Barcelona Ogah Main di Israel, Federasi Palestina Langsung Lakukan Ini
JAKARTA – Barcelona batal bertanding melawan klub asal Israel, Beitar Jerusalem pada 4 Agustus mendatang. Itu karena klub raksasa Spanyol tersebut menolak bermain di Israel.
Barcelona meminta kepada Beitar Jerusalem untuk memindahkan lokasi pertandingan dari Israel namun ditolak.
Pemilik Beitar Jerusalem, Moshe Hogg, tidak siap jika harus melangsungkan pertandingan di lokasi lain.
Keputusan yang diambil Barcelona itu langsung mendapat pujian dari federasi sepak bola Palestina.
Jenderal Jibril Rajoub, selaku kepala federasi langsung menulis surat resmi yang ditujukan kepada Presiden Barcelona, Joan Laporta.
“Federasi Palestina menyambut keputusan Barcelona untuk menghormati hak-hak asosiasi sepak bola Palestina dan tentunya membuat jutaan penggemar merasa bersyukur,” tulis Jenderal Jibril dalam suratnya.
Langkah yang diambil Barcelona ini sama dengan apa yang pernah dilakukan PSSI. Indonesia menolak bermain di Israel saat harus bertanding pada laga Kualifikasi Piala Dunia 1958.
Sikap itu diambil sebagai bentuk solidaritas terhadap warga negara Palestina yang selama ini dijajah oleh Israel.
Ketika itu sesuai dengan semangat Presiden Soekarno yang menolak bentuk kolonialisme di dunia. (VYT/FIN)
Baca juga:
Butuh Satgas Tingkat RW, 24 Jam Nonstop
Siapa Tahu Dapat! Pemerintah Siapkan Kucuran Bansos, Ini Rinciannya
Pagi Ini, Kabupaten Bandung Diguncang Gempa Bumi Tektonik Dangkal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: